
Hasil run prolog expert system

Mengubah input stream :
- Gunakan “see/1”
- Butuh argumen tunggal berupa atom atau variabel yang mewakili nama file
Misal : see(‘myfile.txt’)
- Evaluasi menyebabkan file yang telah dinamai menjadi input stream. Jika file tidak dapat dibuka akan menghasilkan error
- Untuk file yang sesuai dengan input stream sebelumnya akan membuka ulang ketika sebuah input stream baru dipilih
- Input stream dapat ditutup dengan menggunakan “seen”
- Kesalahan pada input stream(user) dapat diatasi dengan menggunakan “seen “ atau bisa dengan menggunakan “see(user)”.
- Tidak terdapat pernyataan pada “seen/0”. Evaluasi bisa menyebabkkan input file yang telah dipilih akan ditutup dan input file yang dipilih akan direset ualng ke user. Disini user’s terminal
- Terdapat 1 pernyataan pada “seen/1” dan menjadi sebuah variabel yang terikat
Reading from Files : End of file
Jika akhir dari file telah ditemukan ketika “read(X)” sedang dievaluasi, variabel X terkait di atom file tersebut. Ketika get(X) atau get0(X) dievaluasi, variabel X diisi dengan nilai numerik khusus. ASCII berkisar antara 0-255, tapi tidak mesti.
Reading from Files : End of Record
Bisa terjadi ketidakcocokan pada saat membaca karakter dari user’s terminal dan dari sebuah file. Masukan akhir ditunjukkan oleh karakter dengan nilai ASCII 13. Akhir dari record/catatan ditunjukkan oleh karakter dengan nilai ASCII : 13 diikuti dengan 10,
dicetaknya satu per baris. Berikut programnya :
Readline:-get0 (X), proses (X).
proses (13).
proses (X):-X = \ = 13, memakai (X), nl, Readline.
Untuk menghindari put>write gunakan karakter “*” untuk menunjukkan masukan akhir.
?- readline.
: Prolog test
P
R
O
L
O
G
T
E
S
T
yes